Istri Mengkritik dan Menegur Suami, hati-hatilah.
Ada
istri yang merasa suamianya tidak peduli terhadap rumah, atau
terhadap dirinya sebagai istrinya, atau mengabaikan rencana
jalan-jalan atau piknik bersama keluarga. Mengapa hal tersebut bisa
terjadi?
Para pakar mengatakan
bahwa penyebabnya adalah istri seringkali menegur dan mengkritik suami
dengan keras, dengan kritikan yang membuatnya mereka dilecehkan. Oleh
karena itu, mereka menyarankan agar istri yang tidak suka atas pekerjaan atau tindakan suami supaya menyampaikan keberatannya secara persuasif.
Dalam
artian, jika Anda ingin menegur dan mengkritiknya, maka sampaikanlah
ungkapan dan kalimat secara baik serta santun, hindari penggunaan kata
“tidak” dan “jangan” yang berlebihan. Misalkan, jika Anda hendak
menegurnya karena salah menggunakan bumbu dalam memasak –sebagai ganti
ungkapan “tidak” dan “jangan”— ada baiknya Anda berkata, “Menggunakan
bahan ini untuk memaksakan lebih baik, dan membuat masakan terasa lebih sedap dan lezat.”
Karena
jika yang dilakukan adalah dengan mengkritik atau menyalahkan secara
kasar, justru akan menimbulkan efek negatif. Misalnya, suami akan
merasa kesal dan dilecehkan, lalu dia akan memutuskan untuk berhenti membantu pekerjaan istri di rumah, padahal bantuannya sangat dibutuhkan.
… dengan mengkritik atau menyalahkan suami secara kasar, justru akan menimbulkan efek negatif, misalnya suami akan merasa kesal dan dilecehkan…
Cara
paling efektif dalam membiasakan suami membantu pekerjaan domestik
adalah memintanya untuk menemaninya di dapur. Lalu, sambil membuat
makanan, Anda bisa bercakap-cakap dengannya. Kemudian Anda bisa
memberikan contoh menyiapkan makanan dengan cara yang baik dan benar.
Jika hati suami sudah merasakan kesantunan dan kelembutan Anda dalam
menyampaikan aspirasi, maka hatinya akan tergerak untuk melakukan
pekerjaan atau menunaikan permintaan apa pun yang Anda inginkan.
Anda
hendaknya mengerti bahwa laki-laki pada umumnya ingin tampil sebagai
sosok yang superior, lebih tahu, dan ahli dalam bidang apa pun. Suami
tidak ingin jika dia dianggap lemah di hadapan sang istri. Untuk itu,
ketika Anda menampakkan kesalahannya dan mencelanya, maka Anda
membuatnya menjadi seperti orang yang gagal.
Posting Komentar